Selain dengan penghasil sarang lawetnya, Kebumen juga terkenal akan keindahan batu mulianya. Berbagai jenis varian batu akik tersebar di wilayah Karangsambung, Karanggayam dan sungai lukulo. Seperti di sungai lukulo misalnya, terdapat jenis batu yang banyak dicar oleh kolektor yaitu:
1. Batu Ginggang
batu ginggang, batu ginggang adalah ginggang berasal dari bahasa jawa yang berarti berubah atau bergeser. Batu ginggang mengandung berbagai mineral didalamnya salah satunya adalah mineral yang dapat menyerap cahaya dab energi secara halus dan memancarkan kembali keluar dan membentuk suatu gerak halus seperti aliran air yang tenang. Motif batu ginggang sendiri membentuk garis-garis seperti rambut yang terbentuk oleh mineral batuan yang sangat lama. Warna dan corak batu ginggang bermacam-macam, ada yang berwarna putih bening, putih kapur,kuning dll. Batu ginggang akan bernilai mahal jika gerak atau geseran sinar di batu sangat jelas, motif yang menarik serta warna pada batuan tersebut.
2. Batu Badarbesi
 |
| Batu Badarbesi Pancawarna |
 |
| Bongkahan Batu Badarbesi Pancawarna |
Batu badarbesi bisa ditemukan di sungai lukulo akan tetapi batu badarbesi yang berkualitas hanya hanya dapat ditemukan di Kec.Karanggayam Kab. Kebumen. Dari mineral penyusunnya, batu badarbesin mengandung mineral besi (fe)yang tinggi maka dari itu tidak aneh jika batu badarbesi dapat menempel di magnet. Berbagai macam corak dan varian ada pada batu badarbesi ini, seperti batu bacarbesi hitam, batu badarbesi corak, batu badarbesi pancawarna, batu badarbesi kristal hijau dan masih banyak varian lainnya.
3 Batu Akik Tapak Jalak
 |
| Batu Tapak Jalak |
Batu ini disebut batu tapak jalak karena dalam permukaan batu tersebut terdapat tanda mirip jejak kaki burung jalak yaitu seperti salib atau tanda silang. Batuan ini adalah batuan sedimen atau endapan, dimana lapisan endapan itulah yang kemudian menjadi garis salib (tambah). Batuan jenis ini banyak terdapat di berbagai daerah.
4. Batu Pancawarna Kebumen
 |
| Batu Pancawarna |
 |
| Bongkahan Batu Pancawarna |
Panca berarti lima, pancawarna melambangkan lima warna. Batu pancawarna adalah batu yang mengandung unsur lima warna. Batu pancawarna dapat ditemukan didaerah pegunungan seperti di Kec.karanggayam. Selain batu badarbesi, Karanggayam juga menjadi pusat batu pancawarna. Keindahan batu pancawarna sangat diminati oleh kolektor. Selain dibuat batu akik, batu pancawarna juga dapat digunakan sebagai hiasan di meja seperti sueseki.
5. Batu Bulu monyet (Bulmon)
 |
| Batu bulu Monyet |
Batu ini memiliki serat seperti meyerupai bulu monyet ( seraphinite ) batu ini tergolong unik dan sudah mulai langka bahkan diperkirakan stok di alam akan semakin menipis bahkan bisa jadi sudah habis. di pulau Jawa seperti di daerah kebumen - banjarnegara jawa tengah masih terdapat batuan jenis ini dengan varian warna dan kekerasan yang berbeda dan yang masih sering dijumpai oleh para penambang adalah jenis grenn seraphinite atau bulu monyet hijau. Varian terbaru dari batu ini adalah batu badarbesi bulumonyet yang sekarang ini banyak diburu oleh kolektor pecinta seni batu.
6. Batu Giok Jawa
 |
| Batu Giok Jawa |
 |
| Batu Giok Jawa Tembus Senter |
Tidak hanya di Aceh, batu giok juga banyak ditemukan di Kebumen, warna hijau tua dan tembus merupakan ciri khas yang terdapat pada batu giok ini. Beberapa kolektor juga banyak mencari batu giok asli Kebumen ini.
