7 Manfaat Brotowali Untuk Obat Tradisional. Tumbuhan brotowali merupakan ttumbuhan liar yang banyak tumbuh diberbagai tempat di seluruh Indonesia. Terutama di Jawa, Bali dan Ambon. Dapat tumbuh di hutan, kebun, maupun halaman dekat pagar. Tanaman brotowali tumbuha pada ketinggian hingga 1000 meter diatas permukaan laut.
...Sebelum anda melanjutkan untuk membaca, berikut ini artikel menarik lainnya:
- Manfaat dan Kandungan Asam Jawa untuk Obat Tradisional
- Tips Jitu Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami
- Jurus Ampuh Cara Menghilangkan Varises di Kaki
- Jurus Ampuh Cara Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami
- Manfaat dan Kandungan Daun Sukun Untuk Obat Tradisional
- Manfaat Daun Jati Belanda Yang Perlu Anda Ketahui
- Suka Brokoli? Yuk Kenali Manfaat Brokoli bagi Tubuh Kita
- Tips Simpel Cara Mengobati Keputihan yang Berlebihan Secara Alami
- Tips Alami Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah
- Manfaat Daun Salam Sebagai Obat Mujarab!
Tumbuhan obat ini memanjat sampai di atas tanah dan cenderung menutupi permukaan tanah. Batangnya sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat, dan rasanya pahit. Berdaun tunggal, bertangkai, bentuknya seperti jantung, atau cenerung bundar telur berujung lancip, panjangnya 7-12 cm dan lebar 5-10 cm, bunganya kecil warna hijau muda berbentuk tandan semu.
Brotowali memiliki 3 nama latin yaitu Tinospora Crispa (L) Miers, Tinospora Rumphii atau Tinospora Tuberculata. Tanaman ini termasuk kedalam famili tumbuhan Manispermaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama-nama daerah seperti andawali, antawali, bratawali, putrawali, atau daun gadel. Pada tumbuhan obat ini kaya kandungan kimianya, antara lain alkaloid, dammar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, harsa, berberin, palmatin kolombin (pada akar), dan kokulin (pikrotoksin).
Tumbuhan obat ini bersifat analgetik (menghilangkan rasa sakit), antipireti (menurunkan panas), dan melancarkan meridian. Dalam Farmakologi Cina disebutkan tumbuhan brotowali memiliki rasa pahit dan bersifat sejuk. Dalam pemanfaatannya sebagai obat, maka yang digunakan dari tumbuhan herbal ini adalah bagian batang, yakni kulit batangnya dan daun.
Manfaat Brotowali dan Cara Membuat Ramuan Tradisional
1. Mengobati Rematik
Ambil 1 batang brotowali dicuci dan dipotong-potong direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring dan tambahkan madu secukupnya lalu diminum, sehari 3 kali 1/2 gelas.
2. Mengobati Demam Kuning
Ambil batang brotowali seukuran 2 jari, dicuci dan dipotong-potong, kemudian drebus dengan 3 gelas air hingga menjadi 1,5 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 kali 1/2 gelas.
3. Mengobati Demam
Ambil batang brotowali seukuran 2 jari dan dicuci bersih. Kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 kali 1/2 gelas.
4. Mengobati Kencing Manis
Sepertiga genggam daun sambiloto, sepertiga genggam daun kumis kucing, 6 cm batang brotowali, semua bahan dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus 3 gelas air hingga menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 kali 1 gelas.
5. Mengobati Kudis
Ambil batang brotowali seukuran 3 jari, belerang sebesar kemiri. semua bahan dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya, dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis, sehari 2 kali.
6. Mengobati Luka
Daun brotowali ditumbuk dan ditempelkan pada daerah yang luka, diganti 2 kali sehari
7. Mengobati Gatal-Gatal
Rebuslah satu batang brotowali seukuran sejengkal bersama beberapa liter air. Kemudian gunakan air rebusan tersebut untuk mandi.
Demikian 7 resep obat tradisional dari bahan alami yaitu brotowali, berbagai macam penyakit dapat hilang dengan bantuan tanaman obat tradisional disekitar tempat kita. Selamat mencoba!